dia , tanpa aku

ini novel yang gw beli beberapa hari ( red : minggu ) yang lalu . novel ini karangan ESTI KINASIH . penulis yang satu ini emang jadi salah satu penulis favorit gw selama beberapa dekade . waktu beli novel dia yang pertama - yang judulnya FAIRISH - gw langsung jatuh hati pada nih penulis . kenapa ? karena tulisan dia lucu - lucu ! XD

novel dia yang pertama judulnya FAIRISH , diterbitin tahun 2004 . tau gak ? novel teenlit FAIRISH ini jadi novel teenlit paling banyak dibaca dan oplahnya menembus angka 100.000 kopi ! beri tepuk tangan sodarah sodarah !
* prok prok prok prok *

trus nyusul novel kedua dia , CEWEK!!! yang dirilis pada tahun 2005 yang juga laris manis . trus novel ketiga dia STILL ... yang dirilis tahun 2006 yang jadi sekuel teenlit CEWEK!!! gw belom sempet baca ( red : gak sempet beli ) buat novel dia yang cewek !!! ini . tapi gw gak pengen bahas itu dulu sekarang .

novel dia yang pengen gw bahas disini yaitu novel dia yang keempat . judul nya Dia , Tanpa Aku . novel itu teramat sangat bagus ! gw sama temen temen gw baca ny aja sampe nangis nangis gak jelas gitu T.T

emang sih gak semua nya sedih .. ada lucu ny juga . gw yakin kalo lo baca pasti sedih senang campur aduk jadi satu :) :(

cerita ny tuh tentang seorang cowok . nama nya Ronald , kelas 2 SMA . dia tuh suka sama Citra , masih kelas 3 SMP . Tapi Ronald itu gak mauk PDKT dulu . dia mau nunggu dulu sampe Citra masuk SMA .

waktu Citra udah masuk SMA , Ronald seneng banget . tapi sayang nya , ternyata Citra beda sekolah sama dia dan satu sekolah sama adeknya , Reinald . udah gitu sekelas pula .

gak pake basa basi lagi , Ronald yang dari dulu emang udah naksir berat sama Citra , di malam yang sama saat Citra masuk SMA , Ronald dateng ke rumah Citra dan berniat buat 'nembak' cewek gebetan dia itu . tapi , harapan dia gak pernah terwujud . Di jalan masuk ke rumah Citra , Ronal ketabrak mobil yang lagi melaju kencang . dia pun tewas di tempat saat itu juga .

karena kejadian itu , Reinald nganggep Citra lah penyebab kematian kakak nya . Reinald sangat marah dan penuh dendam sama Citra . itu membuat sikap nya sama Citra penuh permusuhan . Citra yang gak tauk apa apa - karena waktu kejadian itu dia sendirian di rumah dan gak berani buat keluar rumah - bingung sama sikap Reinald . tiap hari kerjaan Reinald marah - marah sama Citra . walaupun hal sepele kayak Citra ngerjain PR di sekolah trus di panas" in Reinald . akhirnya kerjaan dia orang setiap hari berantem terus .

waktu dia orang berantem , bagian yang paling gw seneng tuh yang kek gini cerita nya .

karena satu persoalan , akhirnya Citra duduk sebangku sama Reinald . dan karena suatu alasan juga ( baca aja sendiri selengkapnya ) Citra gak bisa balik lagi ke bangku ny - tadi nya Citra duduk sebangku sama Loni -. dia gak bisa berbuat apa" lagi , selain harus setiap hari sebangku sama Reinald . suatu pagi , dia dateng ke sekolah . nyampe kelas dia ngeliat bangku Reinald masih kosong . berarti Reinald belom dateng . trus Citra niat buat nyontek PR matematik dia karena ada yang gak bisa dia kerjain . lagi asik" ngerjain , Reinald dateng . dan seperti biasanya , Reinald pun manas"in Citra . pertama nya Citra gak kepancing sama kata" Reinald . tapi karena Reinald gak nyerah gitu aja dan terus manas"in Citra , akhirnya tuh anak kepancing juga . dan PERTENGKARAN PUN DIMULAI !!

waktu itu 1o menit menjelang bel masuk . biasanya anak - anak sekelas udah pada dateng semua . tinggal nunggu bel masuk . ada yang nunggu di kelas ada yang nunggu di koridor . ngedenger ada pertengkaran dari dalem kelas , mereka pun langsung berbondong - bondong masuk . bagian yang gw suka yang ini :

-------------------------------------------------------------------------------------------------

"Cepet! Cepet ! Beli camilan !" seru Ian ( temen sekelas Reinald dan Citra ). "Nggak asyik nih kalo nggak sambil ngemil !"
"Patungan, oi ! Patungan ! Ceceng - ceceng !" seru Derry sambil mengeluarkan selembar seribuan dari kantongnya sendiri. Kemudian ia berkeliling di antara cowok - cowok untuk meminta seribu rupiah per orang .
"Buruaaan ! Keburu pertunjukan dramanya kelar nih !" Seru Ian tak sabar .
Derry berlari ke luar kelas menuju katin. sementara itu Didot, yang belum lama masuk kelas , cepat - cepat meraih tasnya. Dikeluarkannya kripik singkong darisana . Seplastik gede !
"Gue ada nih !" Serunya. "Ini sebenernya buat ntar , jam kosong . Tapi gak apa - apa, ntar beli lagi !" Ia melempar keripik singkong itu ke Ian. Ian menangkapnya dengan sigap kemudian berteriak keras.
"DERRY, WOOOIIII! NGGAK JADI ! UDAH ADA !!!"
Derry yang sudah berlari sampai melewati kelas sebelash cepet - cepet balik lagi dan langsung bergabung dengan teman - temannya yang sudah asyik menikmati pertengkaran Reinald - Citra .
Kubu cowok berada di pihak Citra, bukan Reinald. Iyalah ... Ngapain juga belain sesama cowok ? Rugi !
Sementara yang cewek - cewek menyaksikan kejadian itu dengan ekspresi bingung . ada tanda tanya besar di kepala mereka . baru jadian kok malah berantem melulu ? Nggak ada mesra - mesranya . Berantemnya di kelas, lagi . Nggak peduli banyak orang, lagi . Teriak - teriak , lagi ! Namun kemudian tanda tanya baru . kali ini sampai terlontar dari mulut salah satu cewek .
"Emang mereka udah jadian, ya? apa baru PDKT ? baru PDKT aj udah berantemnya udah parah gitu , apalagi jadian ? bunuh - bunuhan , kali ! "
sementara para cowok pendukung Citra, tidak peduli dan sama sekali tidak ingin tahu alasan di balik pertengkaran itu . yang penting ada tontonan seru . dengan riuh mereka memberikan support untuk Citra . dan tak lupa , sambil ngemil keripik .
"Lawan aja, Cit !" seru Ian . "Ntar kalo lo kalah , gue belain !"
"Iya. Hajar aja si Reinald , Babe !" teriak Didot .
"Kalo Reinald mukul , pukul balik , Cit !" teriak Toni .
"Kalian teriaknya jangan kenceng -kenceng dong ! Jadi gak kedengeran nih !" teriak Derry dengan volume suara mengalahkan teman - temannya .
"Nah elo , sendirinya juga teriak . Paling kenceng malah ! " Kepala Derry kemudian dijitak dari segala arah . Sambil meringis , cowok itu cepat melindungi kepalanya dengan kedua tangan .
******
bel masuk berbunyi dan tidak ada satupun yang menyadari . teriakan riuh dan kasak kusuk itu baru berhenti setelah seseorang dari kelas sebelah mendatangi kelas mereka lalu berteriak di pintu .
"UDAH BEL < WOOOI ! JANGAN BERISIIIK ! MO PADA BELAJAR NGGAK SIIIHHH ?!"
Kelas langsung hening . semua bergegas kembali ke bangku masing - masing . Reinald dan citra juga menghentikan pertengkaran mereka. sesaat keduanya saling tatap dengan sorot kesal, dongkol, marah , benci , juga malu karena sudah jadi ojek tontoan seisi kelas.
"aduh, leher gue seret nih !" Ian terbatuk batuk. "ada minum, nggak ?"
Setelah berhenti berteriak - teriak memberikan support , baru cowok - cowok itu sadar tenggorokan mereka kering . semuanya lalu ribut mencari minum .
"Lo gimana sih , Dot ? Bawa keripik nggak bawa minum . Se - ret niiihh ! " semuanya lalu menyalahkan Didot . Tidak ada cara lain , cowok - cowok supporter Citra terpaksa menahan haus sampai jam istirahat pertama nanti .
"Ssstt ! Bu Ning dateng!" Seru Rinda , yang duduk dekat pintu .

-------------------------------------------------------------------------------------------------

itu salah satu dari adegan adegan kocak karangan esti kinasih . pertama baca gw sampe ngekek gitu ( tapi ya nggak terlalu juga tapi ya gitu jadi ya kek gitu yodalah kek gitu . lho ?)
trus ada juga adegan romantis Reinald sama Citra , waktu si Reinald rela - relain nanggung malu karena diketawain satu sekolah demi bela si citra . demi ngelidungin Citra biar dia gak nanggun malu sendiri .

lalu ada juga cerita sedih , waktu Reinald tuh nyadar kalo si Ronald tuh kembali . via radio . bagian paling sedihnya tuh disini . di bagian ini gw sampe menitikkan air mata ..
setelah di itung itung , gw udah menitiikaan banyak banget air mata . kita kita 827394 mikroliter air mata . banyak kan ? T.T

pokok nya bagi kalian penggemar novel di manapun anda berada , anda wajib membaca ini !
cerita nya bagus banget . gak bakal nyesel ;)
( gak janji tapi . haha )~