Sabtu, 26 Mei 2012. Hari dimana seluruh siswa SMA di Indonesia merasakan hal yang sama. Deg-degan!
Kegelisahan mulai terasa sejak malam sabtu. Beredar kabar bahwa jika nilai seseorang tidak memenuhi standar yang ditentukan a.k.a tidak lulus, maka malam itu akan ada orang yang datang dan mengetuk pintu atau akan ada sebuah telpon dari pihak sekolah.
Kegelisahan mulai terasa sejak malam sabtu. Beredar kabar bahwa jika nilai seseorang tidak memenuhi standar yang ditentukan a.k.a tidak lulus, maka malam itu akan ada orang yang datang dan mengetuk pintu atau akan ada sebuah telpon dari pihak sekolah.
Tapi alhamdulillah semua kegelisahan itu tak beralasan. Karena kami, seluruh siswa SMA NEGERI 1 KOTA METRO, angkatan 53, di tahun 2012 ini merasakan hal yang sama. Kebahagiaan yang sama. Kami semua lulus 100%!!! MAMAAA PAPAAA AKU LULUSSSS :')
Gue berangkat pagi. Sekitar jam 8. Gue memasuki gerbang smansa dengan penuh kegagahan. Gue hirup napas dalam - dalam. Di hari terakhir gue di sekolah ini. Sebagai seorang siswa. Sebagai seseorang yang dikenal sebagai warga IPA 5.
Banyak banget cerita di sekolah ini. Seperti yang pernah gue posting disini dan disini, baik sekolah maupun sistem pendidikannya, udah ngasih pelajaran terbaik semenjak gue berstatus sebagai siswa. IMO, pelajaran terbaik adalah pengalaman terburuk. Karena dari pengalaman buruk itulah kita bisa mengambil hikmah terindah yang tak pernah kita bayangkan. If you know what I mean :)
Mulai dari nilai gue yang jeblok semua, gue yang tadinya gapernah ngeluyur, di SMA ini gue suka ngeluyur. Gue yg tadinya rajin, disini gue mulai ga rajin. Sampe perkara Album Tahunan yang gak bakal gue lupakan.
"Kalian pikir saya gak pernah SMA? Cuma jaman SMA saya gak begini."
"Album tahunan itu gak berguna. Cuma sekali liat terus dibuang."
"Kalau kalian minta ada perubahan, nanti adik adik kalian minta lebih juga. Lama - lama sampul album tahunan sekolah kita bisa berlapis emas!"
Kata - kata itu gak pernah ilang dari benak gue sampe sekarang. Ngena banget loh. Kalo gitu, ya udah sekolah kita ga usah pake AC. Gak usah di renovasi. Daripada ntar lama lama adik adik kelas kita minta lift? Eskalator? Ruang bawah tanah? Atau lapangan golf? hellipad? Gak berguna juga sih. Abis keluar dari sana juga bakal dilupain kok. Ahhh tau lah maksud gue :)
Asal kalian tau, album tahunan masih gue pegang kok sampe sekarang. Rapih bersama album lainnya semenjak gue SMA. Mau tau lagi? Majalah sekolah SMP gue dari kelas 7 masih ada loh. SEMUANYA UDAH PULUHAN KALI GUE BUKA DAN SAMPE SEKARANG GAK PERNAH GUE BUANG. Thanks nasehat nya :)
 |
| Album Tahunan yang sangat krusial di masanya |
Semenjak 1 bulan gak pernah menginjakkan kaki di sekolah ini lagi, gue pertama kali langsung ke perpustakaan. Ini tempat udah kayak surga nya para pelajar lah. Ruangan ber-AC, banyak komputer, ada tempat lesehan, ada TV, dan yang terpenting, full hotspot. Kalo ga ada jam suka banget gue selonjoran di karpet sini sambil ngotspot wkwkwk
Gak berapa lama, seluruh siswa disuruh ke musholla. Dan ternyata, ada razia! Kami panik hahaha. Jadi ceritanya seluruh tas dikumpul untuk diperiksa ada pilok/spidol apa engga. Hari itu hari sabtu. Jadi kita pake baju pramuka. Dan hampir semuanya bawa baja OSIS buat di coret coret. Hasilnya?
Hahahhaha setelah itu baru deh kita dapet surat kelulusan nya. Alhamdulillaaahhh :)
Yeay! Tapi seperti kata pepatah "Peraturan diciptakan untuk dilanggar", kita pun tetap melaksanakan coret coret. Tapi tetep menjaga image smansa dan menjaga image kita yang bukan anak berandal. Kita gak konvoi rame rame. Apalagi sampe bikin jalan macet. Oh noooo it's not us. Kita main rapih. Kita berkumpul di rumah salah satu teman kita :)
Oh iya. Kami cuma pengen ada kenangan kok dari smansa. Seperti kata gue tadi, kami gak konvoi atau kebut kebutan atau apalah itu. Tidakkah kalian melihat senyum kami? Senyum kebahagian. Senyum kepuasan karena akhirnya kami bisa sampai ke tahap ini. Bersama - sama. Sebagai teman. Jangan hanya memandang kami dari segi negatifnya saja.
Kami cuma have fun. Iya have fun. Kata kerja yang mungkin gak akan kami temui lagi selepas kami pergi dari SMA, kalau kami mau sukses tentunya. Kami melakukan ini untuk terakhir kalinya. Sebagai seorang siswa. Semoga kalian ngerti :)
Kami cuma have fun. Iya have fun. Kata kerja yang mungkin gak akan kami temui lagi selepas kami pergi dari SMA, kalau kami mau sukses tentunya. Kami melakukan ini untuk terakhir kalinya. Sebagai seorang siswa. Semoga kalian ngerti :)
Thanks SMANSA. Thanks udah jadi sekolah gue. Thanks udah jadi tempat gue menuntut ilmu. Thanks udah menerima kami untuk menempuh pendidikan disini. Thanks udah ngerubah gue. Thanks udah bikin gue sadar kalo hidup itu gak boleh terlalu dibawa santai. Thanks udah pernah mempermainkan angkatan gue. Thanks udah memberikan yang terbaik buat gue dan juga temen temen gue. Thanks udah mengizinkan kami mencicipi bangku SMA dimana yang menurut kata orang itulah bangku sekolah terindah yang pernah ada. Thanks udah berusaha sekuat tenaga untuk meluluskan kami. And the best part from all those things is that I have found them :) #eaaaakkk #unyuunyuunyu
Gue akan kembali lagi kesini. Bukan dalam setahun dua tahun ini. Nanti. Setelah kami semua sukses. Gue udah rencana mau buat renuian. Beberapa puluh tahun lagi, maybe? Ah.. tak tahulah. Yang jelas saat itu kami semua sudah sukses *amiinn*. Dan semoga kekompakan angkatan kami tetap berlanjut sampai nanti, sampai kami sudah tak sanggup lagi untuk berdiri :)
Love you, angkatan 53
Love you, SMA NEGERI 1 Metro
:*
Love you, SMA NEGERI 1 Metro
:*
ps: Sesuai janji gue di postingan ini, akhirnya gue foto sama Pak Kas juga loh! FYI aja sih hihihihi :3
